Pemerintah Desa Jelijih Punggang, menggelar rapat pembahasan Rancangan Pembangunan Tahun 2026 dikantor desa setempat pada hari senin, 22 september 2025.
Rapat yang dipimpin langsung oleh I Wayan Sudasna selaku Perbekel Jelijih Punggang. Hadir pula Pendamping Lokal Desa, Ketua BPD dan Anggota, LPM, Perangkat Desa, Tim Penyusun dan Tim Verifikasi Usulan dengan jumlah peserta keseluruhan yang hadir sejumlah 29 orang.
Dalam paparan nya I Wayan Sudasna selaku Perbekel Desa Jelijih Punggang menyampaikan Visi dan Misi serta arah Kebijakan Pembangunan tahun 2026 yang dijabarkan dalam 5 bidang, 1. Bidang penyelenggaraan peerntahan desa,
2. Bidang pelaksanaan pembangunan
3. Bidang pembinaan kemasyarakatan
4. Bidang peberdayaan masyarakat
5. Bidang penanggulangan kebecanaan dan kemendesakan desa
Dari 5 bidang tersebut masuk kegiatan yag mejadi skala prioritas pembagunan nasional seperti: 1. Blt dd untuk pengentasan kemiskinan,
2. Penyertaan modal bumdes untuk ketahanan pangan sejumlah 154.000.000 atau 20% dari penermaan dana desa tahun 2025,
3. Dukungan permodalan Koperasi Desa Merah Putih sejumlah 240.000.000 atau 30% dari penerimaan dana desa tahun 2025.
4. Pengelolaan sampah desa dengan peyediaann dukungan sarana prasaana dan penyediaan honor petugas sampah.
5. Penguatan pengelola KDPM.
6. Pembangunan Jalan Usaha Tani dengan sistem PKTD.
7. Pengelolaan sistem Informasi Desa
8. Pendataan Kemiskinan Desa
9. Dan penanganan stunting dengan dukungan kegiatan posyandu ilp, bimtek kader kesehatan, dukungan kegiatan BKB, dukungn kegiatan Remug Stunting, dukunga dan penguatan kader TPK dan KPM.
Selain kegiatan diatas masih banyak terkait dengan penguatan kelembagaan desa, peningkatan keamanan lingkungan, peningkatan akses transportasi dan peningkatan informasi publik dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, jujur dan akuntabel.
I Gede Oka Adnyana selaku ketua BPD Desa Jelijih Punggang juga menyampaikan pokok-pokok pikiran dan pandangan dalam menyerap aspirasi di masyarakat, bahwa pembangunan pemerintah desa jelijih punggang tahun 2026 masih tidak bisa lepas dari pembangunan sumber daya manusia dan sumber daya alam maupun lainnya. Diantaranya masyarakat masih membutuhkan pembangunan jalan usaha tani sebagai akses untuk mengangkut hasil
Penen mereka, pelatihan dalam peningkatan kapasitas sebagai petani, umkm, ikm. Penyediaan sarana prasarana kesehatan, pendidikan.
Dipaparkan pula oleh I Kadek Adi Pranata selaku Pendamping Lokal Desa pemerintah desa dalam menyusun Perencanaan Pembangunan Tahun 2026, mempedomani pada permendes 10 tahun 2025 tetang mekanisme kepala Desa dalam pembiayaan KDMP, Permendes 7 tahun 2023 tentang rincian prioritas penggunaan dana desa. Dan regulasi penting lainnya yag mengatur tentang pengelolaan keuangan dasa.
Pembahasan perencanangan pembangunan tahun 2026 dilanjutkan pada musrenbagdes tahun 2025 yang diselaggarakan pada senin 29 september 2025.
.webp)